Mahar Unik untuk kebermanfaatan
Belakangan kita sama-sama dengar kabar duka dari Kalimantan dan Sumatera. Dimana terjadi kebakaran hutan yang cukup besar. Dikutip dari tirto.id pada tanggal 17 September 2019,
“Berdasar data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sampai Senin, 16 September 2019, pukul 16.00 WIB, titik panas ditemukan di Riau sebanyak 58, Jambi (62), Sumatera Selatan (115), Kalimantan Barat (384), Kalimantan Tengah (513) dan Kalimantan Selatan (178).”
Baca selengkapnya di artikel “Penyebab dan Akibat Kebakaran Hutan di Kalimantan Hingga Sumatera”, https://tirto.id/eic3
Hal ini jelas menyebabkan kerugian yang amat besar. Asap tebal mengganggu aktivitas warga setempat, dan yang lebih penting Indonesia kehilangan sebagian besar paru-parunya.
Tapi tenang, ngga usah spaneng. Admin bukan mau bahas kasus karhutla, kok. Melainkan, tradisi pernikahan di Gunung Kidul yang unik, keren, dan solusi banget buat Indonesia saat ini.
Apa itu?
Yaitu Kromojati, tradisi yang mengharuskan kedua mempelai menanam 5 pohon jati. Hal ini bukan saja ditetapkan sebagai sebuah mahar unik, tetapi juga bentuk kepedulian terhadap kelestarian lingkungan yang kian hari kian miris.
Tradisi ini sudah berjalan sejak tahun 2007, tepatnya di Bohol, Rongkop, Gunung Kidul. Wah, keren yaa. Harusnya peraturan seperti ini ngga cuma di Bohol aja, tapi Seluruh Indonesia, biar hutan Indonesia kembali lebat. Dan kita ngga perlu khawatir lagi dengan bumi yang dipijaki anak cucu kita nantinya. Selain jadi sebuah ketetapan dan dijadikan sebuah mahar unik, namun ini membangun kebiasaan baru yang baik.
Selain itu apalagi yang bisa jadi mahar unik,..? ada yang punya ide?
Kami kedaihanduk punya ide untuk membuat mahar unik. Mahar unik ini dibuat dengan handuk yang berkualitas. Handuk ini rata-rata memiliki ukuran handuk dewasa atau ukuran handuk 70×140 cm
