Percaya ngga kalau selain weton dan zodiak ada faktor lain yang dipercaya bikin kamu langgeng dengan pasangan? Wah, apaan ya? Percaya zodiak sudah aneh ngga, sih?
love language, bahasa yang sering kita dengar akhir-akhir ini.
Jawabannya simple, namanya love language atau bahasa cinta. Love language adalah cara kita berkomunikasi dengan orang yang kita sayangi melalui sikap yang kita ambil. Bahasa ini sendiri memiliki lima aspek. Yaitu word of affirmation, act of service, physical touch, recieving gift dan quality time.
Yuk, mulai bahas satu persatu-satu!
1. Words of Affrimation
Words of affirmation, secara literal berarti kata-kata penegas. Apa, sih, yang ditegaskan di sini? Iya, rasa sayangnya yang ditegaskan. Bentuknya bukan hanya sekadar gombalan belaka, ya. Lebih dari itu, yang berupa kalimat positif dan terkadang susunan katanya sederhana seperti;
“Kamu cantik banget.” Atau sekadar bertanya kabar, lalu menyampaikan hal seperti, “Hari ini berat, ya? Ngga apa-apa, kamu keren banget sudah bisa melaluinya.” Selain itu, bisa juga dengan, “Aku sayang banget sama kamu.”
Kelihatannya memang ngga penting, tapi untuk orang-orang yang love langungenya adalah word of affirmation, maka hal ini menjadi penting. Toh, sesekali mengatakan bagaimana perasaan kamu terus tumbuh juga bukan masalah besar, kan?
2. Physical Touch
Physical Touch atau sentuhan fisik juga termasuk salah dua dari lima love language, lho.
Physical touch ngga harus sensual, kok. Sekadar berpelukan, atau mengusap tangan pasangan untuk memberikan rasa tenang juga salah satu contohnya.
FYI, menurut Kiandra Jackson seorang Terapis Pernikahan dan Keluarga, sentuhan fisik antar kulit memicu pelepasan hormon tertentu yang terkait dengan kesenangan dan ikatan, seperti serotonin, dopamin, dan oksitosin.
“Oksitosin dikenal sebagai hormon ikatan. Hormon itu adalah hormon yang sama yang dilepaskan antara bayi yang baru lahir dan ibunya, itulah sebabnya kontak antar-kulit sangat dianjurkan untuk ikatan setelah melahirkan,” kata Kiandra Jackson
3. Act of Service
Kalau love languange yang satu ini admin bilangnya seperti ibu. Coba bayangkan, deh. Waktu kamu lagi capek pulang kerja, terus tahu-tahu pasangan kamu sudah beres-beres rumah, plus air hangat untuk mandi sudah siap. Duh, senangnya. Serasa diperhatikan dengan teliti seperti seorang ibu.
Meski act of service itu sebenarnya lebih luas lagi, tidak hanya sekadar membantu pekerjaan rumah tangga. Lain hal misalnya, ketika kamu sedang murung lalu pasangan kamu berinisiatif mengajak kamu jalan-jalan.
Seseorang dengan bahasa cinta seperti ini benar-benar membuat kita sebagai pasangannya merasa diperhatikan, dan dicintai, lho.
4. Quality Time
Berkaitan dengan seberapa banyak waktu yang dihabiskan tanpa gangguan seperti gadget. Jadi kalau yang love languagenya quality time, komunikasinya jalan terus selama kalian menghabiskan waktu bersama. Banyak hal yang diobrolin mulai dari yang remeh sampai serius.
Pokoknya kebersamaan kalian adalah segalanya, jadi kalau ngga ketemu gitu rasanya kangen banget. Terkadang seseorang dengan bahasa cinta ini sampai membuat daftar apa saja yang akan dilakukan berdua. Duh! seru, ya.
5. Recieving Gift
Hadiah. Siapa sih, yang ngga suka dengan hadiah? Kalau punya pasangan yang love languagenya seperti ini pasti senang terus, ya. Ngga perlu hadiah mewah dan mahal selama si pemberi tuh ikhlas dan kamu senang dan merasa terkesan. Misalnya saja, pasangan kamu memberikan jam tangan untukmu karena ingat kamu sering terlambat, atau handuk saat tahu handuk kamu sudah sobek-sobek. Dari sini, tersirat bagaimana pasangan kamu peduli dan selalu memperhatikan kamu.
Konon katanya kalau love languagenya saling melengkapi, hubungan asmaranya bisa jadi langgeng, lho! Jadi, Love language kamu apa, nih?
Baca juga : Ukuran Handuk , souvenir 1000 hari, handuk hotel, gift handuk, souvenir siraman, handuk kelulusan, handuk tunangan, handuk kenaikan pangkat, handuk anak panti, handuk ukuran dewasa, handuk nordik, handuk olahraga ping pong, handuk ulang tahun